Aktifitas selama sakit - Membuat Kartu Keluarga dan KTP

birokrasi

Selama beberapa hari ini saya absent buat kegiatan blog dikarenakan saya terkena sakit yang diakibatkan perubahan cuaca yang cukup ekstrim. Tapi disela-sela keterpurukanku itu karena jenuh juga dan kebetulan sejak kepindahan rumah saya belum mempunyai Kartu Keluarga dan KTP yang baru, maka saya menyempatkan diri untuk mengurusnya.

Lumayan repot juga ya jadi warga negara yang baik itu. Untuk mengurus hal itu semua harus melewati birokrasi yang di bilang gak rumit tapi lumayan cukup rumit. Urutannya seperti ini :

  • Surat Pengantar/Keterangan dari RT/RW lama untuk ke Kelurahan lama



  • Di Kelurahan lama dibuatkan Surat Pengantar lagi untuk ke Kecamatan Lama



  • Dari Kecamatan lama dibuatkan lagi pengantar buat Kekelurahan baru dan resmi keluar dari tempat lama tapi belum terdaftar ke tempat baru



  • Dengan bekal pengantar pengantar dari RT/RW yang baru pergi ke Kelurahan baru



  • Dari Kelurahan Baru berangkat lagi ke Kecamatan Baru



  • Dari Kecamatan yang baru dapat pengantar lagi ke Dinas Kependudukan



  • Dari Kantor Dinas, Kartu Keluarga baru dan KTP baru selesai dibuat



  • Pergi ke Kecamatan lagi untuk mendapatkan cap dan tanda tangan, setelah itu sah tinggal bagi arsip di Kelurahan dan RT setempat...


Lumayan juga ya urutannya dengan jarak dari satu tempat ke tempat yang lain lumayan jauh... capek deh... :D Kalau masalah dana yang dikeluarkan semua dah paham dah.  Dan yang pasti akhirnya saya menjadi warga negara yang sah dan terdaftar. Tipsnya jangan sampai salah mengisi data, berkas dilengkapi dan bawa dana yang cukup... selamat mencoba... biar tahu aja (jangan bisanya nyuruh orang aja he3 :D ).
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Birokrasi / Intermezo / Kartu Keluarga / KTP dengan judul Aktifitas selama sakit - Membuat Kartu Keluarga dan KTP. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://interme-zo.blogspot.com/2009/08/aktifitas-selama-sakit-membuat-kartu.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: lost in space - 8.07.2009

4 komentar untuk "Aktifitas selama sakit - Membuat Kartu Keluarga dan KTP"

  1. Pertamax..........

    salam kenal dulu ah

    BalasHapus
  2. Semoga cepat sembuh yah kak.. xixixixi paling nga musti siapin dana lebih yah kak kalo kekelurahan, mo bikin SKKB ajah musti bayar 20ribu huuhuhhuuh :((

    BalasHapus
  3. Wah biasanya sih saya titip kepala lingkungan , pernah sih sekali tapi kapok karena jarak desa->kecamatan->Dinas jaraknya jauh, jadi ya sekalian ama yang lain biarpun bayarnya lebih gpp sih hehehehe, btw cepet sembuh bro

    BalasHapus
  4. Haha.. memang akhir2 ini cuaca kurang bersahabat sob.. makanya pandai2lah jaga kesehatannya.. soal KTP itu memang aturannya sekarang gitu agak ribet.. tapi itu aturan paling tidak utk menghindari KTP double kayak2 dulu ... kayaknya kalau diterapkan seperti ini.. tuh teroris kagak bakalan berkutik.. soalnya akan termonitor terus.. sistem ini namanya SIAK ( Sistem Administrasi Kependudukan). .. hihi. msh ingat dikit2.. soalnya pernah ikut diklatnya di Ditjend Adm. kependudukan Degdagri selama 10 hari th 2004 YL..

    BalasHapus