Ada Apa lagi dengan Facebook

Kalo banyak orang bilang facebook adalah situs jejaring sosial yang fenomenal itu adalah benar adanya. Dengan segala pro dan kontranya facebook tetap diminati oleh banyak orang. Dan rakyat Indonesia pun termasuk pengakases terbanyak situs ini. Dari anak balita sampe kakek nenek punya akun facebook (sedikit berlebihan ).

Kemarin saja baru saja dihebohkan oleh berita tentang praktek prostitusi dengan media ini, ada lagi penculikan atau apa namanya yang kenal lewat media ini. Tapi sebenarnya tidak sedikit yang mendapatkan keuntungan dalam media ini, bagaimana tidak dengan pengakses yang sangat besar ini merupakan market yang sangat besar pula, hal ini tidak disia-siakan oleh para entrepreneur.

Seperti juga dalam kehidupan nyata dalam dunia maya juga kita harus punya aturan, tata cara atau etika dalam bertindak. Dalam mambuat email atau dalam situs jejaring sosial yang banyak macamnya. Orang dewasa mungkin lebih paham dengan hal ini, yang dikhawatirkan adalah anak-anak muda. Kalau kurang kontrol, ya begitu lah jadinya, tapi kalo anak sekarang kalo didampingi suka bilang, gak asik ah.

Jadi masalahnya tetap balik lagi ke masalah agama, etika, moral dan sopan santun(serasa sendirinya bermoral dan beretika). Apapun yang baik tanpa hal ini bisa berubah menajdi buruk. Anak dulu sama anak sekarang sebenarnya sama saja sih dalam urusan moral, bedanya kalau dulu saya PMP kalau anak sekarang PPKN itu kalo gak ada perubahan, tinggal mengaplikasikannya aja... :)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Fenomena Facebook / Intermezo dengan judul Ada Apa lagi dengan Facebook. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://interme-zo.blogspot.com/2010/02/ada-apa-lagi-dengan-facebook.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: lost in space - 2.11.2010

8 komentar untuk "Ada Apa lagi dengan Facebook"

  1. kalo anak dulu cenderung masih menjunjung tata krama,  kalo anak sekarang cuma banyak omong. kalo anak dulu masalahnya berantem kalo anak sekarang beraninya cuma ngomong. Ya,,, jaman emang udah berubah,,,, :(

    BalasHapus
  2. semuanya kembali pada diri masing2 mau dibawa kemanakah moral ini

    BalasHapus
  3. media  facebook menurut saya banyak manfaatnya seperti coin prita, bilqis dll  mulanya dari facebook.  :D
    Tidak sedikit orang - orang yang tidak bisa Facebook :-)

    BalasHapus
  4. Eum kayanya Sih klo mank masalah MOral orang kita yg emank udah amburadul....Buktinya d'negara lain juga ga sampe segitunya....
     
    Malah kmRn2 malaysia udah menghimbau masyarakatnya buat ga tergantung sama FB....
     
    Patut Dicintoh tuch hhe...

    BalasHapus
  5. benar sekali sahabat, berpulang kepada para orang tua bagaimana mendidik dan menanamkan agama kepada anak2nya, karena FB hanya sebatas media perantara.

    BalasHapus
  6. Tak lain karena akan kebutuhan dan kemudahan layanan akses data internet, dan facebook paling diminati di kalangan masyarakat indonesia.

    BalasHapus
  7. Kalo aku sichh cenderung menyalahkan penggunanya,lah udah jelas2 di TOS facebook tertulis for 18+ ehh di Indonesia anak SD pun udah main FB...Ughh,Tren yg ngga mendidik.

    BalasHapus
  8. pada dasarnya FB itu baik sebagai ajang silaturahmi dan mencari teman lama, kalaupun sekarang terexpos berita2 yang kurang baik akibat FB, tentunya itu yang mendapat perhatian dari para orang tua ...

    BalasHapus